"Hadirilah Sidang Disertasi Doktoral Bapak Tuan Guru Bajang TGKH. M. Zainul Majdi, M.A, nanti hari Sabtu, 8 Januari 2011 M, pukul: 10:00 Waktu Kairo, di Aula Syeikh Abdul Halim Mahmud Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo " " Pokoknya NW, Pokok NW Iman & Taqwa " " Inna Akromakun Indi Anfa'ukum Linahdlatil Wathan Wainna Syarrokum Indi Adhorrukum Binahdlatil Wathan " " Dewan Tanfidziyah Perwakilan Khusus Nahdlatul Wathan Mesir Periode VI Masa Bakti 2010-2011 "

Monday, November 16, 2009

"MOGA" Dalam Gumam Harapan "DO'A"

Disinilah……..aku bisa mengerti akan arti dari sebuah perjalanan hidup yang kian membuatku kadang terdiam yang suatu saat juga selalu memaksaku mengarunginya sampai sedalam mungkin untuk aku dapat meraih sebuah kepastian yang ada dan pasti,bukan aku tak sadar namun hasratku sangat sulit menggugah jiwaku yang hampir punah mendekati kematian selalu kurasakan melemah,melempuh,membuat akal sehatku berjalan menelusuri jejak yang menyesatkan semua,indah terasa indah kala napsu menghias emosi yang berjalan sombong tampa memijak bumi,hampa terasa hampa bila aku tak pernah bisa memahami arti berdiriku di sini memandang kedepan bersama resah yang menggundah untuk berjalan pergi menelusuri makna sebuah kebijakan diri,walau dalam secebis kenyataan aku terus dan terus menebarkan sayapku terbang berada di bawah birunya langit yang pada tamannya terpancar sinar keindahan yang kan selalu mengabadi,peluhku mengucur deras membasahi seluruh jiwa ragaku terasa panas menyentuh,menusuk hingga kedalam nadiku yang kini hancur berantakan termakan waktu yang begitu mesra membelai sisi nyawaku yang masih tersisa.



Disinilah…….kan tetap ku jalani semua bersama indah pahitnya senyum,melantun indah menjawab setiap tanya yang menjelma dari lentera hidupku setiap saat kurasakan akan memadam dan mati untuk selama lamanya meninggalkan kepingan kepingan indah yang kusut dan punah hingga tak berarti lagi bagiku,dan menyisakan kehampaan menakutkan hatiku untuk mengingat semua yang telah berlalu,pergi,dan takkan kembali disini bukan sepi yang ku takutkan namun ketika aku senang aku tak pernah bisa berbagi dengan mereka menikmati semua yang biasa membuat kami melemparkan senyum sejauh mungkin menebar aroma putih terus mengaroma setiap waktu diiringi masa yang semakin berlalu ,berlari,meninggalkan bayang yang tak memasti
Disinilah……...ketika kedua matakku kubuka dari tidurnya yang memejam bersama bayang bayang gelap yang hanya ada dalam sadarku setengah menyata, kala aku berdiri setengah tegap memaksaku menjadi sengap kucoba bersuara namun tak paham saat ku berteriak melantunkan suara entah telinga mendengar indah bersama hati dan jiwa merasakan semua?entah…..tak tahu dan tak menentu semuanya bila ingin aku teruskan akan terjawab dengan ketidak pastian…………………………Kian terasa lelahku menanti seuntai kata”ya”
Dalam doaku kuselipkan gumam harapan”moga”
Harapan yang kian merapuh ingin kujadikan utuh
Hingga semua kurasakan ada dan sangat menyentuh

Kuarahkan tatapan kedepan bersama hati yang sulit terasa menenang
Ingin berjalan walau hanya kaki mampu menapak setengah langkah
Hai…aku,cobalah berkeinginan dan iringi dengan penuh keyakinan
Lihat belakangmu maka rengkuh dan sentuhlah jangan kau sia siakan

Bila dia ada mengapa hanya kau rasakan seperti biasa?
Tak pernah setidaknya kau jadikan ia wujud keistimewaan
Lalu mengapa setelah melenyap kau hadirkan ungkapan Tanya
Kemana,dimana,pada saat kau bertemankan kesendirian yang tak bermakna

Sekarang disini hanya terdengar suara air mata yang mengungkapkan rasa luka
Bahkan di sana menyata diriku oleh sosok yang membayang
Indah terasa bersama iringan pahit datang mencoba
ulurkan terus jiwa lapangmu biarkan ia menerima

Aku coba memanggil”hai”siapa saja yang tak menentu
Maksud dan tujuan kian tak pasti siapakah gerangan yang berada di situ
Bersama lamunan mata tak terpejamkan
Diam tak bicara seribu membisu

Bilakah aku mencari lalu kau berada disini?
“tidak”jawabmu tak pernah memasti ”ia”diammu terungkap separuh hati
Perasaanku berawal dari ketidak pastian
Walau dalam kenyataan aku lahir sepenuhnya bersama tangisan

Dialah hatimu manakala kau jiwai
Bukankah kau mengerti lalu kau pahami saat itulah kau sadari
Jangan pernah berlari namun terus dekati akan kau dapatkan menyata
Bahkan terasa

Senyumkan perasaanmu sekuntum melati merekah
Seindah harum syurgawi membau sejati
Disini tetap berdiri tediam sepenuh ku amati
Denyut nadi jangan pernah berhenti mengiringi dan terus jalani

Aku……aku…….aku…….sampai datang mati
Mengharap akan bersama melangkah sehidup dalam abadi
Ini…….,.akan terus ku nikmati

0 comments:

  © Blogger template 'Ladybird' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP