"Hadirilah Sidang Disertasi Doktoral Bapak Tuan Guru Bajang TGKH. M. Zainul Majdi, M.A, nanti hari Sabtu, 8 Januari 2011 M, pukul: 10:00 Waktu Kairo, di Aula Syeikh Abdul Halim Mahmud Fakultas Ushuluddin Universitas Al-Azhar Kairo " " Pokoknya NW, Pokok NW Iman & Taqwa " " Inna Akromakun Indi Anfa'ukum Linahdlatil Wathan Wainna Syarrokum Indi Adhorrukum Binahdlatil Wathan " " Dewan Tanfidziyah Perwakilan Khusus Nahdlatul Wathan Mesir Periode VI Masa Bakti 2010-2011 "

Monday, November 16, 2009

Rihlah ke Alexandria

Di tengah kesibukan anda dalam menata waktu, belajar, berfikir bahkan berkarya, tentu membutuhkan keluanngan waktu untuk istirahat. Istirahat merupakan tindakan yang tepat untuk menghilangkan rasa jenuh, bosan, dan cape. Dari berbagai macam cara beristirahat, tentu Rihlah tak kalah asyik dan menariknya. Ini hanya sebuah prolog dalam tulisan kali ini.



Rihlah ke Alexandria….., siapa yang tak kenal Alexandria.....???, Alexandria salah satu kota di ujung utara mesir. Kota yang didirikan oleh Iskandariyah Agung, kotanya begitu indah, jalan-jalannya begitu bersih, mobil-mobil berlalu lalang dengan tertib, serta pemandangan pantai yang indah di sepanjang jalan. Kota yang memiliki wisata pantai yang menakjubkan, kita bisa melihat luasnya lautan ujung benua Afrika, berenang atau sekedar melepas jenuh disana, setelah itu taman Al-Montazah sudah menanti, di taman itu kita bisa melihat indahnya pantai Alexandria serta merasakan hembusan angin sepoi-sepoi di ujung benua Afrika, dan berbagai macam tanaman dapat anda lihat.

Masih banyak pesona lain yang ditawarkan kota Alexandria, salah satunya adalah perpustakaan besar yang diberi nama Alexander, perpustakaan ini memiliki bentuk yang cukup unik, sangat megah dan luas serta dihiasi dengan ornament yang indah. Buku-buku dari berbagai macam disiplin ilmu dan bahasa bisa Anda jumpai disini. Perpustakaan yang didirikan atas kerjasama pemerintah Mesir dan UNESCO ini juga menyimpan alat-alat percetakan pada zaman dahulu. Untuk mempermudah akses layanan juga disediakan layanan internet gratis.

Hari Ahad 11 Oktober 2009, kami dan temen-temen PwK NW-Mesir mengawali perjalanan ke kota tersebut, kami berangkat dengan jumlah 15 orang, memilih El-Tramco Travel sebagai alat transportasi dengan alasan agar lebih cepet dan aman serta puas menikmati perjalanan. Indah terasa indah dalam perjalanan menuju kesana, angin sepoi-sepoi menegur sapa, keindahan kota sepanjang perjalanan pun tak terlewatkan. Sampailah kami ke tujuan, azan sholat zuhurpun berkumandang, kami mengajak sopir membelokkan setir mobilnya menuju Masjid tempat maqom waliyulloh Imamuna Imam Busyairi (pengarang burdah yang begitu tersohor), suasana hati ketika sholat di masjid tersebut sungguh tenang, tak lupa pula kami berdo’a di tempat yang berkah itu, dengan wasilah waliyulloh semoga Allah mengabulkan do’a kami, amin biamin ya amin allohumma amin.

30 Menit sudah berlalu…………,
sesuai waktu yang direncakan Ziarah maqom selama 30 menit, sebelum melanjutkan perjalanan rihlah, kami istirahat sejenak di taman terdekat dan makan siang disana….., indah terasa indah…, kami lanjutkan perjalanan ke Benteng Alexander, rasa penasaran yang sering muncul di benak kini sudah bisa dilihat dengan mata kepala sendiri, pertanyaan demi pertanyaan mulai bermunculan, apa keindahan benteng ini??? Kenapa banyak orang yang mengunjunginya???, kami coba menjawab setelah kami melihat benteng tersebut, setiap orang mungkin akan mempunyai pertanyaan yang berbeda dan jawaban yang berbeda, emang perbedaan itu biasa…hehehe.

Tak terasa waktu berputar begitu cepet, panas terik matahari makin terasa, cahayanya makin condong kearah barat, itu tanda menjelang sore, kami dan temen-temen terasa cape di benteng hingga waktu yang telah direncakan tak dihabiskan. Kami mengajak sopir menuju ke Perpustakaan tertua “perpustakaan Alexander”, kami menghabiskan waktu yang cukup banyak disana, keindahan bangunan perpustakaan terlihat, kelengkapan buku-bukunya, baik buku berbahasa arab, inggris, francis, dan banyak buku-buku berbahasa lain, tulisan-tulisan manuscrift pun ada disana, berbagai alat percetakan zaman dahulu juga tersimpan disana. Berbagai macam fasilitas pun disediakan, kursi dan meja belajar, Internet, dan lain lain. Suasana baca di perpustakaan tersebut sangatlah asyik, wajar kalau pengunjung berdatangan begitu banyak. Kami menghabiskan waktu yang cukup banyak disana, tak terasa deringan telpon berbunyi, panggilan dari sopir travel bahwa waktu sudah habis untuk kunjungan di perpustakaan tersebut. Kami segera telpon temen-temen agar kumpul balik di tempat parkir. Azan Sholat Magribpun berkumandang, kini saatnya kami diantar ke penginapan.

Kilo Meter Wahid Waisriin Agami nama tempat penginapan awal kami, ketika sampai disana kami sempat disanjung sopir, “kalian hebat bisa milih penginapan disini”……, kemudian sopir membalikkan setir mobilnya ke arah cairo, kami belum sempat masuk ke rumah penginapan, setelahnya, apakah yang terjadi ….??? Silahkan baca sampai selesai.

Sebelum memasuki rumah penginapan kami mendapatkan masalah, mulai dari kunci yang sudah ditukar dan masalah lain. Sampai sempat kami minta izin ke pemilik rumah untuk merusak kunci gembok yang tak bisa terbuka, namun karna satu dan lain hal kami batalkan. Kami sebagai penyelenggara diteror sana sini, namun kami tak bisa bilang apa-apa, hanya sabar…sabar… dan sabar. Kami tahu ini sebuah resikobagi kami, dan kami harus bertanggung jawab, dalam benak kami hanya harus terlintas sebuah SOLUSI bukan sebuah AMARAH, karena amarah tidak akan menyelesaikan masalah dan tidak akan bisa melepaskan tanggung jawab. Kami segera nelpon sana sini, mulai tekan tombol kanan HP, karena biasa disana kami setting Tombol ke Contact, kami cari no Hp temen yang berdomisili di sekitar daerah tujuan, dari nomor yang satu kedua, dua ketiga, Telpon pertama diangkat orang mesir bertanda salah yang dihubungi, telpon no hp ke dua, Alhamdulillah hati lumayan tenang, karena temen setia kami Ust. Muhammad Syar’I alias Abu As’ary mengangkat telpon dengan sebuah senyuman, emang beliau biasa tersenyum, kemudian kami mulai berterus terang kalau kami ada masalah, dan sekarang berada di lokasi tujuan, kami minta tolong untuk dicarikan hotel terdekat, namun susah didapatkan, ada satu hotel yang kami dapatkan, sayang biaya penginapannya tidak terjangkau. Alhamdulillah akhirnya Ust. M.Syar’i yang biasa kami panggil Ust. Syar’i dapat menampung kami di tempat tinggalnya, semoga kebaikan beliau dibalas dengan berlipat ganda, amin ya robbal alamain.

Senin 12 Oktober 2009 pukul 09:20 kami berangkat ke taman Al-Muntazah, masalah yang sempat mengacau kebahagiaan rihlah kami hilang begitu saja, sangat amat wajar, karena di taman Al-Muntazah ini sungguh menakjubkan, taman yang biasa dijadikan tempat peristirahatan raja-raja mesir sebelum revolusi mesir meletus, taman Al-Muntazah terletak dipinggir pantai, hanya dengan tiket seharga enam junaih mesir dapat memasuki taman ini. Taman ini begitu indah, bunga-bunga berserak, pohon-pohon kurma tegak dengan tandan-tandanya yang membuat air liaur menyeruak. Hampir seluruh tandannya sewarna, merah. Musim panas, merupakan musimnya berbuah. Rerumputan hijau menghampar, menari-nari, mata menyapu ke sluruh penjuru. Sejuk, angin-angin pantai mengelus-elus halus pipi-pipi kasar tempelan debu. "Susah dikata dengan kata-kata.". “ini baru namanya Rihlah” ungkapan yang spontan dilontar oleh saudara Khudori salah satu anggota rihlah. Alhamdulillah, kami senang sekali. Penasaranpun hilang." Berbagai pujian dan ungkapan senang keluar dari mulut kami. Begitu indah Muntazah, sehingga sulit untuk dirangkaikan dengan kata-kata. Tak hanya mereka yang menikmati semua itu, para pengunjung lain pun terlihat, mulai dari yang kecil sampai yang tua-tua. Pasangan muda-mudi juga tak kalah, mereka terlihat ditiap-tiap pojok kebun, berdua-duaan. Bule-bule pun tak ketinggalan, kamera-kamera menggantung di leher mereka, mencari objek yang indah sebagai kenang-kenangan. Pukul 04:30 kami balik ke penginapan tepatnya di Mansiyah Jawazat.
Esok hari, selasa 13 Oktober 2009 pukul 11:00 kami meninggalkan kaki dari Kota Alexandria ke Kota Nasr City Cairo, tempat tinggal kami. Inilah perjalanan singkat Rihlah temen-temen PwK NW-Mesir Priode V Masa bakti 2009-2010.
Syukron , semoga bermanfaat.
Written by: M.Al-Azhari

0 comments:

  © Blogger template 'Ladybird' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP